Kenaikan Elpiji Harusnya Pertimbangkan Daya Beli Masyarakat
Sabtu, 04 Januari 2014 17:39 wib
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Pengamat ekonomi politik, Drajad Wibowo, mengatakan bahwa Pertamina harus memberikan rincian hitungan serta dasar-dasarnya. Menurutnya, Pertamina tidak seharusnya memberikan beban kepada lagi kepada masyarakat.
"Apalagi perekonomian kita ini kan baru mulai pulih lagi stelah terkena krisis. Sehingga tentu Pertamina harus bijak, antara perhitungan korporasi dengan perhitungan masyarakat harus diseimbangkan," tutur dia di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2014).
Dia menjelaskan, memang jika dilihat dari harga di tingkat internasional terjadi peningkatan harga. Meski demikian, perhitungan korporasi Pertamina seharusnya di ke sampingkan dan lebih melihat daya beli masyarakat.
"Nah ini yang harap dipertanyakan. Pertimbangan-pertimbangan daya beli masyarakat ini sudah masuk sejauh mana, dan tidak tertutup kemungkinan kita minta supaya harga itu tidak dinaikan," tuturnya.
Drajat melanjutkan, saat ini Pertamina masih bisa menurunkan harga jual Elpiji 12 kg, lantaran harga tersebut merupakan harga korporasi. "Jadi lebih mudah untuk dilakukan perubahan-perubahan. Jadi kita akan meminta penjelasan ke Pertamina," tukas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar