Bagi Investor,Indonesia
Lebih Menarik Daripada Malaysia-Singapura
Brunei
Darussalam, Sayangi.com -
Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan mendukung kemudahan bisnis di ASEAN.
Salah satunya dengan mendukung fasilitasi perdagangan, dan mengurangi
hambatan-hambatan perdagangan yang selama ini menjadi kendala bagi pengusaha
ASEAN.
"Para
Menteri Ekonomi ASEAN juga mendukung penciptaan iklim investasi yang kondusif
di ASEAN untuk menarik investor di kawasan ASEAN dan non-ASEAN melalui
perbaikan tata kelola di bidang investasi yang pro terhadap perlindungan
investasi, promosi investasi, serta transparansi," kata Gita dalam siaran
pers yang diterima Sayangi.com saat memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan
AFTA Council ke-27, AIA Council ke -16, AEM ke-45, dan AEC Council ke -10 yang
diselenggarakan di International Convention Centre (ICC), Bandar Seri Begawan,
Brunei Darussalam, (Selasa, 19/8/2013).
Salah
satu agenda penting dari pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN kali ini adalah
menelaah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan terlaksananya
integrasi ASEAN tahun 2015 dengan memperkuat posisi ASEAN pada perdagangan
barang dan investasi intra-ASEAN, serta meningkatkan pergerakan jasa di ASEAN.
“Perdagangan
barang intra-ASEAN harus terus ditingkatkan agar integrasi ASEAN benar-benar
dapat dirasakan manfaatnya oleh pengusaha Indonesia. Para Menteri Ekonomi ASEAN
hadir di sini untuk memastikan adanya upaya untuk medorong fasilitasi
perdagangan, termasuk mengurangi hambatan-hambatan perdagangan yang selama ini
menjadi kendala bagi pengusaha ASEAN,” jelasnya.
Lebih
lanjut Gita menjelaskan, Indonesia kini menjadi tujuan utama investasi yang
paling menarik bagi para Investor, yakni sebesar 40 persen, diikuti Singapura
(36%) dan Malaysia (14%).
"Kondisi
yang membanggakan ini perlu dijaga agar target pertumbuhan nasional tahun 2013
dapat tercapai," tambahnya.
Para
Menteri Ekonomi ASEAN juga menegaskan komitmennya dalam mendorong integrasi di
sektor jasa yang berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang besar bagi
perekonomian ASEAN.
ASEAN
berupaya untuk memperkuat langkah dalam menciptakan sektor jasa dengan
memperluas akses pasar jasa dan menyusun berbagai instrumen saling pengakuan di
beberapa profesi yang terdapat di ASEAN.
Mendag
juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru,
guna menyukseskan pertemuan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-9 di Bali,
Desember mendatang. Konferensi ini untuk memperkuat sistem kerja sama perdagangan
multilateral. (MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar